Model Multimedia Pembelajaran

blogger templates
Heinich (1996) mengemukakan model atau bentuk interaksi pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam merancang sebuah multimedia pembelajaran interaktif, antara lain :
a)      Tutorial
Program ini  merupakan program dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagai layaknya tutorial yang disampaikan oleh guru dan instruktur. Pada saat yang tepat yaitu ketika dianggap bahwa siswa telah membaca, menginterpretasi dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan
atau tugas.
b)      Paraktik dan latihan (drill and practice)
Format ini dimaksud untuk melatih siswa sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat suatu konsep. Program penyediaan serangkaian soal yang biasanya ditampilkan secara acak. Sehingga, setiap kali digunakan, maka soal yang ditampilkan selalu berbeda. Program ini dilengkapi jawaban yang benar lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan siswa akan dapat melihat skor akhir yang dicapai.
c)      Simulasi (simulation)
Program multimedia dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata. Pada dasarnya program ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti simulasi pesawat jatuh, perusahaan akan bangkrut dan sebagainya.
d)     Percobaan (eksperiment)
Format ini hampir mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA. Program ini menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian siswa dapat melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan mengembangkan eksperimen tersebut sesuai pentunjuknya.
e)      Permainan (game)
Bentuk permainan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran. Program multimedia model ini diharapkan menjadi aktivitas belajar sambil bermain. Dengan demikian, siswa tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang mempelajari suatu konsep atau materi pelajaran sehingga dirasa sangat menyenangkan.
Yudhi Muhadi (2008) menyatakan bahwa multimedia pembelajaran interaktif memiliki kelebihan dari media lainnya, yaitu : interaktif, meningkatkan motivasi belajar, memberi iklim efeksi secara individual,  memberikan umpan balik, dan dapat dikontrol oleh penggunanya. Disamping itu, Bambang Warsita (2008) juga berpendapat bahwa kelebihan yang dimiliki multimedia pembelajaran interaktif dari media lainnya, yaitu : fleksibel, interaktif, bersifat melayani kecepatan belajar individu, bersifat kaya isi, dan individual.







.