Dismenore dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
1. Berdasarkan jenis nyeri, dibagi menjadi :
1.1 Dismenore Spasmodik
Dismenore spasmodik terasa di bagian bawah perut dan berawal sebelum masa haid atau segera setelah masa haid. Dismenore spasmodik dapat diobati atau paling tidak dikurangi dengan lahirnya bayi pertama walaupun banyak pula wanita yang tidak mengalami hal tersebut.
1.2 Dismenore Kongestif
Dismenore kongestif biasanya akan tahu sejak berhari- hari sebelumnya bahwa masa haidnya akan segera tiba. ( Arifin S, 2008).
2. Berdasarkan ada tidaknya kelainan menstruasi, dibagi menjadi :
2.1 Dismenore Primer
Dismenore primer adalah menstruasi yang sangat nyeri yang terjadi dengan tidak adanya penyebab patologis yang dapat ditunjukkan. Keadaan ini lebih sering pada wanita yang mengalami ovulasi dan belum pernah mengandung.
2.2 Dismenore Sekunder
Dismenore sekunder seringkali berhubungan dengan penyakit pelvis yang spesifik seperti endometriosis, penyakit peradangan pelvis, leiomyoma, adenomiosis, polip uterus, dan stenosis serviks. (Friedman EA, Chapin DS & Borten M, 1998)