WapCyber4rt ™ — Konflik di kota Egypt, Mesir sepertinya belum berakhir. Entah siapa yang sebenarnya salah pertama kali dalam "peperangan" ini, yang pasti pihak Militer Mesir sepertinya tidak punya rasa pri kemanusiaan.
Terkait hal ini, ahli IT tak mau tinggal diam. Tak bisa berperang langsung, mungkin dengan berperang di dunia cyber adalah solusinya. Operasi ini diberi nama OP Save Egypt. operasi #SaveEgypt ini untuk solidaritas terhadap pembantaian 8000 lebih muslim/warga sipil di mesir oleh Junta Militer Mesir, fakta-fakta visual [video & foto] yang diupload oleh banyak pihak tampak sangat jelas bagaimana kekejaman Rezim Militer Mesir dalam membunuh manusia tak berdosa di sana,
Bagaimana tidak, ribuan orang "tak bersalah" dibunuh begitu saja oleh pihak Militer Mesir dalam konflik ini, dengan cara yang keji. Ada yang ditembak dengan gas air mata, ada yang ditembak dengan senjata terlarang, ada pula yang dibunuh secara perlahan (dengan siksa terlebih dahulu), serta masih banyak cara-cara keji lainnya.
Terkait hal ini, ahli IT tak mau tinggal diam. Tak bisa berperang langsung, mungkin dengan berperang di dunia cyber adalah solusinya. Operasi ini diberi nama OP Save Egypt. operasi #SaveEgypt ini untuk solidaritas terhadap pembantaian 8000 lebih muslim/warga sipil di mesir oleh Junta Militer Mesir, fakta-fakta visual [video & foto] yang diupload oleh banyak pihak tampak sangat jelas bagaimana kekejaman Rezim Militer Mesir dalam membunuh manusia tak berdosa di sana,
Target serangan kali ini adalah situs resmi Rezim Militer Mesir (www.mmc.gov.eg). Operasi ini telah dimulai pada tanggal 17 Agustus lalu, dan dimulai serangan serempak pada pukul 19.00 WIB beberapa hari lalu dan diikuti oleh ribuan orang (tidak hanya dari Indonesia, ada beberapa dari luar negeri ikut membantu). Dan sekedar informasi, bahwa operasi ini masih berlangsung hingga saat posting ini dterbitkan.
Dan info lagi, bahwa operasi ini akan dihentikan jika situs target sudah down "404 page not found". Operasi ini pun mempunyai slogan "Satu Niat - Satu Semangat - Satu Komando - Fire"