Tapi jangan senang dulu, pasalnya banyak aplikasi palsu yang malah membawa virus. Seperti blackberry messenger bbm, dengan iming-iming bisa chatting dengan pengguna BBm lain, aplikasi yang mengandung malware ini sukses di download lebih dari 100 ribu pengguna Android.
Kemudian ada juga aplikasi bernama BBM App yang dibuat oleh BBM Droid. Jika pengguna jeli maka pasti sudah mengetahaui bahwa ini adalah aplikasi palsu, namun lagi-lagi ternyata banyak pengguna Android yang terkecoh dengan aplikasi tersebut.
Memang, si pembuat tidak menyelipkan program jahat di dalamnya, tapi para korban justru merasa kesal lantaran mereka harus membayar US$ 1,5 untuk mencicipi aplikasi gadungan tersebut. Bahkan mengantisipasi hal tersebut, Google telah menghapus seluruh aplikasi BBM Palsu tersebut dari toko aplikasi mereka, tapi para penipu sepertinya tak pernah kehabisan akal.
Dilansir dari techradar, melalui forum, jejaring sosial, dan media lain di internet mereka mengajak calon korbannya untuk mengunduh aplikasi tertentu pada situs yang telah ditentukan. Hal inilah yang masih terus diwaspadai bagi para pengguna Android.
Banyaknya korban yang tertipu dengan aplikasi palsu tersebut membuktikan bahwa BBM untuk Android memang amat dinanti. Tapi pengguna harap bersabar dan lebih berhati-hati, karena hingga saat ini apot;7" width="120" height="90">DREAMERSRADIO.COM -
Jika sebelumnya produk unggulan BlackBerry yang berbentuk BlackBerry Messenger (BBM) akan muncul di Android, kini kabar tersebut semakin mendekati kenyataan. Dalam beberapa bulan BBM untuk Android segera diluncurkan, namun BBM palsu untuk Android saat ini telah beredar luas.
Tapi jangan senang dulu, pasalnya banyak aplikasi palsu yang malah membawa virus. Seperti blackberry messenger bbm, dengan iming-iming bisa chatting dengan pengguna BBm lain, aplikasi yang mengandung malware ini sukses di download lebih dari 100 ribu pengguna Android.
Kemudian ada juga aplikasi bernama BBM App yang dibuat oleh BBM Droid. Jika pengguna jeli maka pasti sudah mengetahaui bahwa ini adalah aplikasi palsu, namun lagi-lagi ternyata banyak pengguna Android yang terkecoh dengan aplikasi tersebut.
Memang, si pembuat tidak menyelipkan program jahat di dalamnya, tapi para korban justru merasa kesal lantaran mereka harus membayar US$ 1,5 untuk mencicipi aplikasi gadungan tersebut. Bahkan mengantisipasi hal tersebut, Google telah menghapus seluruh aplikasi BBM Palsu tersebut dari toko aplikasi mereka, tapi para penipu sepertinya tak pernah kehabisan akal.
Dilansir dari techradar, melalui forum, jejaring sosial, dan media lain di internet mereka mengajak calon korbannya untuk mengunduh aplikasi tertentu pada situs yang telah ditentukan. Hal inilah yang masih terus diwaspadai bagi para pengguna Android.
Banyaknya korban yang tertipu dengan aplikasi palsu tersebut membuktikan bahwa BBM untuk Android memang amat dinanti. Tapi pengguna harap bersabar dan lebih berhati-hati, karena hingga saat ini aplikasi terebut memang belum secara resmi dirilis
:.