7 Alasan Mahasiswa Kuliahnya Lama
Hey guys, apa kabar nie semuanya. AnakUnsri.com makin maju aja nie. Gw denger-denger dari Twitter udah dapet Pagerank 2 nie dari Google. Mantap dah pokoknya, padahal umur juga baru seumur jagung. Sip, pokoknya Anak Unsri enggak kalah ama anak dari kampus laen.
Stop ngomongin AnakUnsri.com nya, kali ini gw mau ngebahas tentang masalah yang cukup krusial bagi kehidupan dan kamslahatan umat mahasiswa. Apalagi kalau bukan yang namanya ‘Lulus’.
Kelulusan adalah suatu hal yang mutlak yang harus dilakoni mahasiswa. Soalnya enggak peduli sepinter apapun kamu pas di bangku kuliah, kalo enggak lulus alias tamat. Kamu sama aja kayak enggak kuliah.
Banyak orang beranggapan kalau kuliah itu sudah pasti nanti-nantinya bakal lulus. Namun, faktanya banyak mahasiswa yang berleha-leha dan bersantai sehingga terpaksa di-DO pihak kampus. Kalau buat gw sih, kuliah enggak papa lama bos. Yang penting lulus. Lagian ngapain cepat-cepat lulus, kan bayar uang pangkalnya mahal *Lol*
Setelah melakukan survei yang mendalam, dan melibatkan banyak umat mahasiswa. Berikut 7 alasan kenapa mahasiswa kuliahnya suka lama.
Kuliah karena terpaksa
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.
Salah Jurusan
Kalah dalam persaingan SNMPTN/ SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.
Terlena Kebebasan Jauh dari Orang Tua
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.
Terlalu Sibuk di Organisasi atau Ormas
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.
Menekuni Hobi secara Berlebihan
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.
Sudah Bisa Mendapatkan Uang Sendiri
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.
Tidak Ada Jaminan Kerja Setelah Lulus Kuliah
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok.
Nah, apapun itu meskipun lu sudah dapet kerja selama kuliah. Selesain kuliah dulu aja. Gw tahu bikin TA itu susah, skripsi bikin pusing, apalagi bimbingan yang super jengkelin. Namun itu semua adalah proses yang akan indah bila waktunya. Keep spirit!
Makasih buat AnakUnsri.com yang udah nyediain lapak buat gw ngeluarin unek-unek gw dan sedikit informasi yang buat adek-adek tingkat yang masih ijo. Love u all guys.