Meteorit Rusia Setara 20 Bom Atom Hiroshima

blogger templates


WapCyber4rt ™      —     Penduduk di kawan industri di Rusia yang membeku di musim dingin, menyaksikan kilatan cahaya menyilaukan, sebelum ledakan meteorit akhirnya menerbangkan pecahan kaca. Lebih dari 1.200 orang terluka.

Ini adalah bencana meteor terdahsyat setelah insiden Tunguskan 1908 lalu. Yang terbesar dalam kurun waktu seabad atau 100 tahun.

"Aku terbangun mendengar ledakan keras. Rasanya seperti seluruh bangunan melompat," kata Igor Chudnovsky, seorang direktur komersial di Kota Chelyabinsk, Pegunungan Ural. "Aku melihat kilatan cahaya, mirip dampak ledakan nuklir yang pernah kulihat di film dokumenter.

Ledakan itu bukan main-main. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengestimasi, meteor tersebut sebesar bus dan beratnya setidaknya 7.000 ton. Sementara kekuatannya setara dengan 20 bom atom yang pernah meluluhlantakkan Hiroshima pada Perang Dunia II.

Terimakasih pada perisai bumi yang masih bekerja baik. "Untungnya sebagian besar energinya diserap atmosfer," kata ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA, Amy Mainzer, seperti dimuat USA Today, Sabtu (16/2/2013).

Meteorit itu sampai ke bumi hanya beberapa jam sebelum asteroid 2012 DA 14 melayang di dekat bumi, dalam jarak 17.000 mil Jumat malam, atau Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB.

"Ini kejadian langka dan historis," kata Mainzer. "Meski bola api seperti ini lolos setiap hari, namun tak bisa kita saksikan karena kebanyakan jatuh di laut atau wilayah terpencil," tambah dia.

Meteor di langit Siberia memasuki bumi sekitar pukul 09.20 waktu setempat dengan kecepatan 54.000 kilometer per jam. Ia hancur berkeping-keping di ketinggian 12-15 mil, melepaskan 300-500 kiloton energi.

Juru bicara Kementerian Situasi Darurat Rusia, Vladimir Purgin mengatakan kebanyakan korban terluka akibat pecahan kaca, sebab saat kejadian mereka berbondong-bondong mendekati jendela untuk melihat kilatan cahaya misterius.

Sementara, Presiden Vladimir Putin memerintahkan bantuan segera diberikan pada para korban. "Kita harus berpikir bagaimana menyelamatkan korban. Dan lakukan dengan segera," kata dia.

Sementara, sejumlah fragmen meteorite jatuh di luar kota Chebarkul, menimbulkan kawah selebar 8 meter










.