- Komputer host (pengirim)
- Komputer receiver (penerima)
- Data
- Media pengiriman
- Protokol komunikasi
Dalam jaringan komputer, komunikasi antar-komputer terjadi pada saat salah satu komputer mengirim data atau file kepada komputer lainnya. Untuk itu diperlukan media komunikasi. Data yang dikirimkan diubah menjadi gelombang-gelombang sinyal yang dapat ditransfer melalui media transmisi. Di sisi penerima, energi yang diambil dari media transmisi diubah kembali menjadi data yang dapat dibaca oleh komputer penerima. Mekanisme ini disebut sebagai komunikasi data. Diagram komunikasi data ditunjukkan oleh gambar berikut:
Data yang dikirim berupa file digital. Agar data yang berupa sinyal 0 dan 1 tersebut dapat dipindahkan dari komputer satu ke komputer lain dalam jaringan, maka bilangan-bilangan tersebut harus diubah menjadi sinyal-sinyal transmisi. Pengubah data komputer menjadi sinyal-sinyal transmisi dinamakan transmitter, sedangkan pengubah sinyal-sinyal transmisi menjadi data digital disebut receiver. Transmitter biasanya bekerja secara simultan bersama receiver. Transmitter maupun Receiver yang umum dipakai di antaranya adalah Modulator-Demodulator (Modem) dan Network Interface Card (NIC) atau yang populer disebut sebagai ethernet-card atau LAN-Card.
Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Terdapat 7 layer pada model referensi OSI ini, yaitu:
- layer Application fungsinya sebagai interface antara user dan komputer
- layer Presentation fungsinya menyediakan layanan translation yang menjamin data yang dikirim dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi disistem yang lain
- layer Session fungsinya mengendalikan dialog antardevice / nodes
- layer Transport fungsinya menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan
- layer Network fungsinya melakukan mekanisme routing melalui Internetworking
- layer Data link fungsinya detects errors
- layer Physical fungsinya connects device to network
1) Ethernet
2) Localtalk
3) Token Ring
4) FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
5) ATM (Asynchronous Transfer Mode)