Preloved atau Baju Seken
Anda bisa membeli pakaian seken di Roma atau 'rombengan malam'. Sebutan keren ini ditujukan untuk pasar yang menjual berbagai barang bekas yang masih layak jual. Namun kalau mau beli di sini, sebaiknya cermat dan teliti. Apalagi kalau Anda membeli baju.
Namun kelebihannya adalah, Anda mendapatkan harga yang miring. Bahkan kalau beruntung, Anda bisa mendapatkan model baju yang kece dan klasik. Misalnya jaket denim, blazer warna-warni, sepatu vintage dan sebagainya.
DIY/ Recycle
Salah satu alternatif lainnya adalah dengan melakukan DIY atau do it yourself atau yang mirip dengan teknik ini adalah recycle. Misalnya, membuat mini dress dari celana panjang kakak laki-laki atau ayah. Atau kaos besar yang disulap menjadi crop tee. Suasana baru dari baju lama yang menyenangkan bukan?
Beli Borongan
Coba beli secara grosiran dan borongan. Selain mendapatkan harga lebih murah, Anda mendapatkan barang lebih banyak. Bila Anda kurang cocok dengan barang tersebut, Anda bisa mencoba untuk menjualnya kembali. Sehingga Anda tak akan terlalu rugi di ongkos.
Menawar
Saat membeli barang, coba tawar pakaian yang Anda beli. Misalnya karena untuk sebuah kaos panjang, harga Rp 200 ribu terlalu mahal, maka Anda bisa menawarnya. Namun tawarlah barang pada penjual yang memungkinkan. Bila tidak, akan memberikan image yang kurang baik pada Anda sebagai konsumen. Untuk lebih amannya, keliling online shop atau toko di mana Anda sering membeli barang akan membuat pilihan Anda semakin banyak.
Bongkar Lemari
Coba bongkar isi lemari Anda. BIasanya karena sering menggunakan pakaian yang itu-itu saja, kita sering lupa dengan jenis pakaian apa saja yang sudah kita miliki. Lakukan mix and match dan Anda akan menemukan penampilan yang baru. Bila perlu, coba tanya apakah saudara perempuan atau ibu Anda punya baju yang tak terpakai. Lumayan untuk tambahan koleksi yang vintage.