Pekerjaan sebagai petani identik dengan kemiskinan, karena pendapatan yang diperoleh tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk menyekolahkan putra-putrinya.
Kebanyakan petani adalah bapak - bapak yang sudah tua renta dengan membawa cangkul keseharianya di sawah. Namu berbeda dengan petani yang satu ini. Kemana mana membawa sony tablet android. Berawal dari sebuah berita di stasiun tv nasional SCTV mengenai penemuan singkong unggul varietas gajah oleh prof. Ristono Alumni Universitas Tokyo, Jepang yang katanya beratnya mencapai 50 kg / pohon.
Kalau memang benar tentu ini adalah penemuan yang sangat luar biasa , mengingat berat singkong umumnya hanya 2 - 5 kg / pohon. karena penasaran akirnya saya tanya ke mbah google ? Akhirnya ketemulah web. www.singkonggajah.com. Disana ada sedikit informasi mengenai singkong jenis ini. Kalau benar memang ini jenis unggul saya sendiri ingin membudidayakan , Karena penasaran akhirnya saya meluncur ke lokasi kebun punya empunya www.singkonggajah.comdi grobogan - jawa tengah dengan menempuh perjalanan sekitar 4 Jam ! Jauh memang tapi akhirnya nyampai juga ke rumahnya , setelah berbincang sebentar akhirnya saya di antarkan untuk melihat lihat kebun singkong gajah miliknya dan saya pun ijin untuk mencabut 1 pohon. Hemm sungguh luar biasa , setelah sampai rumahnya saya timbang beratnya 24 kg. Karena saya belum punya lahan saya berniat untuk mencoba terlebih dahulu membeli bibit 50 Stek untuk saya tanam di belakang rumah. Ternyata bibit di kasihkan geratis kpd saya.
Kebanyakan petani adalah bapak - bapak yang sudah tua renta dengan membawa cangkul keseharianya di sawah. Namu berbeda dengan petani yang satu ini. Kemana mana membawa sony tablet android. Berawal dari sebuah berita di stasiun tv nasional SCTV mengenai penemuan singkong unggul varietas gajah oleh prof. Ristono Alumni Universitas Tokyo, Jepang yang katanya beratnya mencapai 50 kg / pohon.
Kalau memang benar tentu ini adalah penemuan yang sangat luar biasa , mengingat berat singkong umumnya hanya 2 - 5 kg / pohon. karena penasaran akirnya saya tanya ke mbah google ? Akhirnya ketemulah web. www.singkonggajah.com. Disana ada sedikit informasi mengenai singkong jenis ini. Kalau benar memang ini jenis unggul saya sendiri ingin membudidayakan , Karena penasaran akhirnya saya meluncur ke lokasi kebun punya empunya www.singkonggajah.comdi grobogan - jawa tengah dengan menempuh perjalanan sekitar 4 Jam ! Jauh memang tapi akhirnya nyampai juga ke rumahnya , setelah berbincang sebentar akhirnya saya di antarkan untuk melihat lihat kebun singkong gajah miliknya dan saya pun ijin untuk mencabut 1 pohon. Hemm sungguh luar biasa , setelah sampai rumahnya saya timbang beratnya 24 kg. Karena saya belum punya lahan saya berniat untuk mencoba terlebih dahulu membeli bibit 50 Stek untuk saya tanam di belakang rumah. Ternyata bibit di kasihkan geratis kpd saya.
Di dalam perjalanan pulang saya mencoba menghitung berapa ke untungan yang saya peroleh jika saya tanam 1 Ha.
Dengan jarak tanam 1,3m x 1,3m maka dalam satu hektar akan ada populasi tanam sekitar 6000 pohon ,
Kalau saya kalikan berat rata - rata singkong gajah per pohon 20 kg x 6000 pohon maka akan keluar angka 120.0000 kg dalam satu kali panen , Di Kalikan Harga Jual Singkong Per Kg Rp.1000 = Rp.120.000.000 / Ha
Untuk Dunia Pertanian Angka yang fantastis bukan ? Itu Baru Rata Rata 20 Kg , Bagaimana Kalau 40 Kg ?
Ketika di tanya berapa kira kira modal tanam per Ha ? Dia menjawab , Hanya 10 Juta saja dan itu sudah termasuk sewa lahan tp bibit saya tidak beli lho. Kalau disini sewa lahan murah sekitar 4 juta per ha , jangan sewa lahan sawah karena mahal. sewa saja lahan kering atau tegalan yg murah.Karena tidak membutuhkan perawatan extra setelah tanam kita cukup ke kebun 1 Bulan sekali lihat - lihat kebun tidak apa - apa.