Melestarikan Budaya Membatik di Sekolah

blogger templates
                                        
     Melestarikan budaya membatik di sekolah merupakan salah satu cara untuk melestarikan tradisi membatik.  Di provinsi Jambi memiliki beragam motif batik seperti: motif angso duo, duren pecah, incong, daun teh, keris, tanpok manggis dan banyak lagi yang lainnya. Kegiatan belajar membatik sendiri sudah mulai berkembang di daerah ini. 
Dikarenakan telah banyaknya pengusaha batik dan lembaga-lembaga yang membuka kursus membatik. Harapannya kedepan semoga batik yang merupakan warisan dua dapat berkembang di tangan anak-anak bangsa Indonesia.
       Siswa SMA Negeri I Sungai Penuh yang merupakan salah satu sekolah di provinsi Jambi, kini mulai mempelajari batik tulis, di bawah bimbingan ibu Retci Angralia. Kegiatan belajar membatik ini merupakan praktek dalam pembelajaran Seni Budaya, yang termasuk dalam pembelajaran seni kriya nusantara.  Dengan sabar dan tekun para siswa mengikuti  setiap tahap membatik, mulai dari menggambar pola, mencanting, memberi warna, memoles malam, hingga dilorot.
Para siswa yang terdiri dari beberapa kelas terlihat  menikmati membatik di ruang seni. Ini merupakan pengalaman baru mereka. Karena selama ini untuk materi membatik, mereka hanya diminta untuk mendesain gambar motif batik. Siswa tanpak senang dan bersemangat  dalam membatik.
Pembelajaran Membatik
Dalam upaya pelestarian batik, memang seharusnya para siswa dibekali dengan ilmu dan pengetahuan membatik. Agar mereka dapat mengembangkan tradisi membatik pada generasi berikutnya. Hal ini merupakan upaya yang sangat positif, karena di dalam belajar membatik siswa memperoleh banyak hal, disamping pengetahuan tentang seni dan tradisi, siswa juga dilatih untuk belajar bersabar, disiplin, cermat, teliti dan tanggung jawab.







.