
Banyak orang yang mengira bahwa aki kering tidak bisa dicharger layakya aki basah sehingga mungkin banyak yang langsung membuangnya setelah aki soak, Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya saat aki motor saya telah soak dan harus diganti. saya bertanya kepada beberapa teman saya dan yang mereka tahu bahwa aki kering itu tidak dapat dicharger membuat saya lesu karena harga aki motor saya untuk satria fu lumayan mahal 260rbuan dengan merk GS setelah saya cek.
Ada juga teman saya yang mengingatkkan "kalo beli aki baru aki yang lamanya bawa soalnya bisa dijual lumayan mahal" saya sempat berpikir kenapa aki yang telah habis ga bisa dicharger ko bisa dijual dengan harga kisaran 50rb katanya?? buat apa??? membingungkan..
Sewaktu saya ketempat penjual aki mau membeli aki baru ternyata aki ada juga yang tidak Ori alias Kw kata si pnjual,dan saya melihat ditempat tersebut ada beberapa aki yang sedang dicharger salah satunya aki kering, kemudian saya bertanya kepada si penjual "apakah aki kering bisa dicharger?" "coba liat dulu akinya", setelah diperiksa menggunakan alat katanya akinya masih bagus nih bisa dicas, disuruh balik lagi setelah kurang lebih 2 jam.
Dan pikir saya "jangan-jangan aki Kw dapet dari aki-aki yang bekas kemudian dicharger dan diperbaiki tampilanya, atau mungkin aki rekondisi makanya harga aki kering bekas cukup mahal.tapi itu haya menurut pemikiran saya ,bahaya juga kalo itu benar digunakan untuk yang tidak baik, oleh sebab itu anime masyarakat tentang aki kering tidak bisa dicas harus diluruskan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan hal tersebut demi mendapatkan keuntungan.
Sedangkan keuntungan yang saya dapat biaya men-charger hanya RP.10.000 saja maximal aki terisi 70 persen dan kekuatanya ga bisa dipastikan. Sehingga selamatlah uang 250rb saya,hahaha semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi yang lain.