Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Tentang Anas

blogger templates

Sabtu (23/2) lalu Anas Urbaningrum berhenti dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Dalam pidatonya Anas sempat mengatakan dia adalah bayi yang tidak diinginkan, rupanya itu memang benar.

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah merespons pernyataan Anas tersebut.

"Kata-kata Pak SBY, Mas Anas kan bilang dalam pidatonya beliau adalah bayi yang tidak diinginkan. Kata Pak SBY betul Mas Anas memang bayi yang tidak diinginkan menjadi ketua umum pada 2010 tapi hanya menjadi sekjen," kata Ulil dalam konferensi pers di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Ulil mengatakan SBY sudah menyarankan agar Anas menjadi sekjen Partai Demokrat saja di tahun 2010. Karier politik Anas bisa dibangun dari sekjen partai hingga presiden dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Bukan tidak dikehendaki menjadi tidak menjadi ketua umum selamanya. Pada 2010 menjadi sekjen dulu nanti 2015 jadi ketua umum mungkin 2019 bisa menjadi presiden," ujar Ulil.

Ulil mengungkapkan, pPernyataan SBY tersebut dikatakan satu hari setelah Anas pidato. "Pak SBY bilang begitu, mungkin hari Minggu. Saya enggak ketemu tapi saya tahu pasti secara verbal Pak SBY mengatakan betul tidak diinginkan menjadi ketum di 2010," kata Ulil.

Menurutnya, jika saran tersebut diikuti bisa jadi Partai Demokrat tidak akan terkena prahara seperti ini. "Kalau itu diikuti Demokrat akan lebih bagus tapi ya sudahlah nasi sudah menjadi buburlah," tambahnya.







.