MAKASSAR, FAJAR -- Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel akhirnya angkat bicara tentang adanya dugaan penundaan dalam pengumuman tenaga honorer kategori 1 (K1) yang lulus verifikasi. Sebelumnya, Kemenag Pangkep mengaku belum mengumumkan daftar K1 karena belum menerima dari Kemenag Sulsel.
Terkait masalah itu, Humas Kemenang Sulsel, Tonang mengatakan, hingga saat memang belum ada daftar K1 yang diterima dari pusat. "Untuk menghindari polemik di daerah, kami tegaskan bahwa hingga saat ini memang belum ada pengumuman K1 yang kami terima dari Kemanag Pusat. Makanya belum diumumkan," kata Tonang, Rabu, 25 April.
Tonang mengakui bahwa memang ada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 03 Tahun 2012 tertanggal 12 Maret 2012 tentang arahan untuk mengumumkan K1. Namun, untuk Kemenag sendiri belum diumumkan untuk K1 karena model instansinya vertikal dan memang belum ada yang diterima dari pusat.
Selain itu, Tonang juga memperlihatkan surat edaran terakhir yang diterima dari Kemenag pusat tertanggal 17 April 2012 yang isinya tentang perintah untuk pengisian surat pernyataan bagi tenaga honerer K2. Gunanya surat pernyataan itu, kata Tonang, untuk memberikan kejelasan bahwa yang bersangkutan betul-betul mengabdi pada daerah sesuai berkas yang dikumpulkan 2011 lalu.
"Batas pengumpulan surat pernyataan untuk K2 itu hingga hari ini (kemarin, red). Makanya, sebentar kami akan mengirim berkas surat pernyataan yang ditandatangani langsung kepala intansi tempat bekerjanya itu ke pusat untuk validasi. Setelah divalidasi, yang lolos itu masih akan melalui beberapa tes dan itu akan dilaksanakan langsung inspektorat," jelasnya.
"Kalau pun K1 itu sudah kami terima dari pusat, itu akan langsung diumumkan melalui website Kemenag dan semua orang bisa melihat," tambahnya.
Tonang menyebutkan, sesuai data yang terkumpul tahun 2011 lalu di lingkungan Kemenang Sulsel. Jumlah K2 yang akan diverifikasi tahun ini kurang lebih 7.500 orang dan kurang lebih 3.500 orang untuk K1. (iad/ars)
Terkait masalah itu, Humas Kemenang Sulsel, Tonang mengatakan, hingga saat memang belum ada daftar K1 yang diterima dari pusat. "Untuk menghindari polemik di daerah, kami tegaskan bahwa hingga saat ini memang belum ada pengumuman K1 yang kami terima dari Kemanag Pusat. Makanya belum diumumkan," kata Tonang, Rabu, 25 April.
Tonang mengakui bahwa memang ada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 03 Tahun 2012 tertanggal 12 Maret 2012 tentang arahan untuk mengumumkan K1. Namun, untuk Kemenag sendiri belum diumumkan untuk K1 karena model instansinya vertikal dan memang belum ada yang diterima dari pusat.
Selain itu, Tonang juga memperlihatkan surat edaran terakhir yang diterima dari Kemenag pusat tertanggal 17 April 2012 yang isinya tentang perintah untuk pengisian surat pernyataan bagi tenaga honerer K2. Gunanya surat pernyataan itu, kata Tonang, untuk memberikan kejelasan bahwa yang bersangkutan betul-betul mengabdi pada daerah sesuai berkas yang dikumpulkan 2011 lalu.
"Batas pengumpulan surat pernyataan untuk K2 itu hingga hari ini (kemarin, red). Makanya, sebentar kami akan mengirim berkas surat pernyataan yang ditandatangani langsung kepala intansi tempat bekerjanya itu ke pusat untuk validasi. Setelah divalidasi, yang lolos itu masih akan melalui beberapa tes dan itu akan dilaksanakan langsung inspektorat," jelasnya.
"Kalau pun K1 itu sudah kami terima dari pusat, itu akan langsung diumumkan melalui website Kemenag dan semua orang bisa melihat," tambahnya.
Tonang menyebutkan, sesuai data yang terkumpul tahun 2011 lalu di lingkungan Kemenang Sulsel. Jumlah K2 yang akan diverifikasi tahun ini kurang lebih 7.500 orang dan kurang lebih 3.500 orang untuk K1. (iad/ars)